BlogDunia KerjaInterview Kerja

Jangan Cuma Apply, Ini Cara Cari Kerja yang Bikin Kamu Dilirik Perusahaan

Tamima Amelia

Jangan Cuma Apply, Ini Cara Cari Kerja yang Bikin Kamu Dilirik Perusahaan

Banyak yang cuma klik-klik tombol “apply” di lowongan kerja tanpa mikir lebih jauh. Padahal, kalau kamu pengen benar-benar dapet kerjaan impian, cara itu nggak cukup. Ada trik kecil yang bisa bikin kamu beda dari pelamar lain — dan justru bikin HR atau rekruter inget sama kamu.

Pertama, jangan cuma kirim lamaran terus lupa. Coba deh, cek dulu siapa rekruternya di LinkedIn. Kirim pesan singkat yang sopan dan personal. Gampang kok, intinya kenalan sambil bilang kalau kamu tertarik sama posisi yang mereka buka. Contohnya kayak gini:

“Halo, salam kenal.

Saya [Nama Kamu], punya pengalaman di bidang [sebutkan pengalaman kamu]. Saat ini saya sedang mencari posisi sebagai [jabatan yang kamu cari]. Saya lihat Bapak/Ibu sedang mencari kandidat untuk posisi tersebut di [nama perusahaan]. Kalau berkenan, saya sangat senang bisa ngobrol lebih lanjut.

Terima kasih.

Salam,

[Nama Kamu].”

Dengan cara ini, kamu bukan cuma jadi “pelamar anonim” yang hilang di lautan resume. Kamu nunjukin kalau kamu serius dan punya inisiatif, yang biasanya jadi nilai plus buat perusahaan.

Lalu, jangan anggap selesai setelah wawancara. Banyak yang langsung cuek, padahal ini momen penting buat ningkatin kesan baik. Kirim email ucapan terima kasih yang rapi dan tulus bisa jadi penentu. Misalnya:

“Terima kasih atas kesempatan wawancara untuk posisi [nama posisi].
Yth. Bapak/Ibu [nama pewawancara]
[nama divisi atau perusahaan]

Terima kasih atas waktunya hari ini. Senang bisa bertemu langsung dan mendengar update terkait bidang pekerjaan yang saya lamar. Percakapan mengenai [highlight 1-2 topik penting yang dibahas saat interview] sangat berkesan bagi saya.

Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan ini. Saya berharap bisa mendengar lebih banyak tentang strategi dan program yang akan perusahaan [nama perusahaan] lakukan selanjutnya. Saya siap membantu apabila ada dokumen atau informasi yang diperlukan terkait proses rekrutmen ini.

Terima kasih atas perhatiannya.
Salam,
[Nama Kamu]”

Hal kecil seperti ini sering terlupakan, padahal bisa bikin kamu lebih diingat dan meningkatkan peluang diterima. Ingat, proses cari kerja itu bukan cuma soal siapa yang paling banyak daftar, tapi siapa yang paling pintar membangun koneksi dan kesan.

Jadi, stop cuma catet dan apply! Mulai deh PDKT ke rekruter, dan follow up dengan sopan setelah wawancara. Kesempatan kerja impian bukan cuma soal keberuntungan, tapi juga soal effort yang kamu kasih.

Good luck, ya semeton!

Baca Juga

Leave a Comment